Hidrolik Accumulator

Pada sistem hidrolik roller mill, tidak lepas dari sebuah komponen yang disebut accumulator. Accumulator system merupakan komponen yang sangat penting pada system hydraulic roller mill. Accumulator merupakan reservoir penyimpanan tekanan (energy storage) untuk cairan hidrolik yang tidak bisa dikompressi (incompressble) dengan menggunakan sistem eksternal. Sistem eksterna ini ada yang menggunakan pegas ataupun gas yang terkompresi (nitrogen). 

hydro-pneumatic spring system

Pada hydro-pneumatic spring system, accumulator berperan penting dalam mengatur spring stiffness pada roller selama operasi. Accumulator yang umum dipakai pada roller mill yaitu jenis bladder accumulator dan piston accumulator.

1. Bladder acumulator

Bladder accumulator komponen utamanya menggunakan balon yang terbuat dari karet (rubber) yang materialnya disesuaikan dengan kondisi operasi dan temperatur. Balon karet yang ada dalam tabung accumulator inilah yang akan memisahkan antara gas dan oli. Pada balon karet ini diisi nitrogen (charging pressure) sekitar 35 - 40 bar sesuai dengan kebutuhan yang diizinkan, sedangkan pada sisi luar balon karet berisi oli yang terhubung dengan sistem hidrolik.

bladder accumulator

construction

2. Piston accumulator

Piston accumulator komponen utamanya menggunakan piston yang terbuat dari metal dan dilengkapi dengan seal yang berfungsi untuk mencegah gas dan oli bercampur. Jadi piston inilah yang memisahkan antara gas dan oli, dimana pada sisi atas diisi dengan gas nitrogen (charging pressure) sebesar 6-8 bar sesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan pada sisi bawahnya terisi oli yang terhubung dengan sistem hidrolik.

piston accumulator

construction

3. Charging & testing unit

Alat ini merupakan alat khusus (special tool) yang berfungsi untuk mengukur besaran pressure nitrogen pada accumulator dan juga berfungsi sebagai alat untuk mengisi atau menambah gas nitrogen kedalam accumulator.

FPU-1

proses pengecekan pressure accumulator 

Penggunaan hydro-pneumatic system merupakan sistem yang efisien. Dimana dengan adanya accumulator maka penggunakan pompa hidrolik dengan kapasitas yang kecil bisa diterapkan. Dengan demikian dapat mengurangi pemakaian power, panas yang dihasilkan menjadi berkurang,pemasangan dan perbaikan yang lebih sederhana, pengadaan dan running cost bisa diturunkan. Dibawah ini grafik perbandinagn flow rate pump dengan accumulator dan tanpa accumulator

flow rate pump